Setelah Melahirkan, Ibu Muda Ini Tega Bunuh Lalu Buang Mayat Bayinya Dekat Tong Sampah

Dia bos di Pelayanan Kesehatan Mental. Namanya Rachel Tunstill. Usianya 28 tahun. Rabu, 6 Februari 2019, hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadanya. Itu karena pada 14 Januari 2017 lalu, dia membunuh Mia Kelly, putrinya yang baru lahir.

Waktu itu, dia baru saja melahirkan di kamar mandi rumahnya. Ketika kemudian dia mengambil gunting, lalu menikam bayi malang itu. Setelah itu, dia memasukkan jasad sang bayi ke dalam kantong plastik, lalu membuang ke tempat sampah dapur.

Dia semula dinyatakan bersalah atas pembunuhan. Dan divonis dipenjara minimal 20 tahun, setelah pengadilan di Preston Crown Court. Namun hukuman itu dibatalkan, karena Hakim Pengadilan Banding Lord Justice Treacy memutuskan, bahwa hakim dalam kasus ini, seharusnya menawarkan putusan pembunuhan bayi untuk dipertimbangkan.

Agen Domino

Juri di Pengadilan Mahkota Liverpool mendapati Tunstill bersalah pada hari Selasa, atas pembunuhan setelah sidang ulang, kata juru bicara Kepolisian Lancashire. Pada hari Rabu, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan disuruh menjalani hukuman minimum 17 tahun, sebelum dia dapat dipertimbangkan untuk dibebaskan, kata polisi.

Pengadilan mendengar Tunstill, lulusan psikologi, memiliki gangguan spektrum autistik yang berfungsi tinggi. Dia mengklaim, dia tidak menyadari kehamilannya. Dia mengira dia mengalami keguguran di flat Wellington, di mana dia berbagi dengan pasangannya, pengemudi forklift Ryan Kelly (31).

Tetapi pengadilan mendengar, bayi itu hampir bulan penuh dan Tunstill hamil 37 hingga 38 minggu. Juri diberi tahu, bahwa Tunstill telah didakwa dengan pembunuhan tetapi para juri dapat mempertimbangkan alternatif pembunuhan dengan tanggung jawab yang semakin berkurang atau pembunuhan bayi.

Pembela mengklaim, keseimbangan pikiran Tunstill terganggu pada periode setelah melahirkan pada malam 14 Januari 2017, dan bahwa ia menderita 'reaksi stres akut'.

Dalam minggu-minggu menjelang melahirkan, seorang wakil manajer di rumah perumahan untuk orang-orang dengan masalah kesehatan mental, melakukan pencarian di internet untuk istilah-istilah termasuk 'bagaimana mengakhiri kehamilan terlambat'.

Wanita 28 tahun itu, juga mencari informasi tentang pembunuh terkenal Mick Philpott, yang membunuh enam anaknya sendiri dalam kebakaran rumah.

Agen Poker

Pengadilan diberitahu, bahwa dia mengaku tertarik pada bagaimana seseorang yang digambarkan sebagai 'psikopat', bisa menangis di televisi tentang kematian sebelum kesalahannya diungkapkan.

Sejak berada di penjara, Tunstill melaporkan mendengar suara-suara dan mengklaim mereka mengatakan kepadanya, bahwa dia seperti pembunuh berantai Rose West.

Berbicara pada hari Selasa, Kepala Detektif Inspektur Gareth Willis mengatakan, "Ini adalah pembunuhan yang benar-benar mengerikan dan tidak berperasaan terhadap bayi baru lahir yang tak berdaya, oleh ibunya, sumber kehidupannya dan yang seharusnya menjadi sumber cintanya.

"Yang lebih buruk adalah, seorang lelaki yang benar-benar tidak bersalah, masih berdamai dengan kesadaran, bahwa ia memiliki seorang putri dan bahwa ia telah meninggal, diperiksa oleh polisi karena Tunstill berbohong tentang fakta, ia telah membunuh bayi itu, dengan menyatakan bahwa ia belum lahir.

"Dia masih belum pernah mengakui, mengapa dia membunuh Mia."