Digilir Hingga Dua Kali Didalam Sekolah, Siswi SMA Ini Cuma Bisa Diam Karena Diancam

Sebagai rumah kedua, sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para pelajar. Tapi dalam beberapa kasus, sekolah justru menjadi momok tersendiri bagi beberapa pelajar. Termasuk bagi D (16), siswi SMK Swasta di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.

Itu karena di sekolahan, dia berkali-kali menjadi sasaran kekerasan seksual ketujuh kakak kelasnya.

D diperkosa sebanyak dua kali di lingkungan sekolah. Pertama terjadi pada Desember 2019. Sebanyak empat kakak kelasnya memperkosa dia di dalam ruang praktek sekolah. Selanjutnya di bulan Januari 2020, di mana ada tiga pelaku lagi yang melakukan hal serupa.

Agen Domino

Tidak cukup sampai di situ. Aksi pemerkosaan itu juga turut berlanjut di rumah kosong.

Batin dan psikologis D pun semakin terguncang karena para pelaku menebar ancaman kepadanya jika berani menceritakan insiden itu pada orangtuanya.

Namun Tuhan tidak pernah tidur. Melalui kakaknya, perbuatan bejat dan keji para pelaku dapat terungkap.

Agen Poker

“Terbongkarnya kemarin lah. Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dial ah. Dibacainlah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia,” ungkap MI, ayah korban.

Sebagai orangtua, MI dan sang istri, N (45) jelas berharap agar para pelaku dapat diproses hukum dan diganjar dengan hukuman berat.

“Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya,” ucap N usai membuat laporan di Polresta Deliserdang, Selasa (31/3).

Tweet

Subscribe to receive free email updates: