Ribut Soal Pembagian Harta Warisan, Mertua Bacok Menantu Pakai Badik Sampai Tewas



Dugaan penganiayaan di Kampung Tolo Pappasarrang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, membuat warga setempat panik. Atas kejadian itu mengakibatkan satu orang tewas, usai ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam).

Kapolsek Kelara, Iptu Bakri, mengatakan penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia terhadap korban Alimuddin, diduga dilakukan pelaku Rahman. Dengan cara awalnya pelaku sedang membersihkan daging kuda.

Pelaku bilang, ke korban (menantu pelaku) untuk sementara waktu tidak datang ke rumah, sebelum ada putusan dari Pengadilan Negeri (PN) tentang pembagian harta gana-gini, tetapi mertua perempuan pelaku, Sangnging, langsung marah ke pelaku.

Agen Domino


"Marah-marahnya itu, sambil memaki-maki pelaku sehingga, saat itu istri pelaku langsung datang dan memperingati keduanya akan tetapi saat itu istri pelaku tiba-tiba pingsan sehingga pelaku saat itu langsung emosi," ujarnya.

Secara spontan pelaku langsung mengambil sebilah badiknya yang sebelumnya terletak di sebuah balai-balai bambu tempat pelaku membersihkan daging kuda. Pelaku langsung menikam korban.

Agen Poker


"Sebanyak satu kali dan mengenai pinggang sebelah kiri korban dan saat itu korban sempat menghindari pelaku dengan cara berjalan mundur, namun pelaku saat itu tetap mengikuti korban sambil hendak menikam kembali korban akan tetapi korban sempat menangkis, sehingga badik yang digunakan sempat patah," sebutnya.

"Saat itu juga korban sempat terjatuh kedalam saluran irigasi. Banyak warga yang memperingati dan melerai keduanya sehingga pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor Polsek Kelara. Barang bukti dan pelaku sudah diamankan," tuturnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ribut Soal Pembagian Harta Warisan, Mertua Bacok Menantu Pakai Badik Sampai Tewas"

Posting Komentar