18 Tahun Tak Pernah Ketahuan, Wanita Ini Akhirnya Ditangkap Atas Kasus Pembunuhan Ibunya

Seorang wanita di Sydney, diseret ke pengadilan Sydney, Rabu, 25 September 2019. Itu setelah ketahuan membunuh ibunya 18 tahun lalu. Penangkapan itu terungkap, setelah seorang pria mengaku pernah dimintai tolong untuk mencarikan orang yang bisa membunuh ibunya dengan imbalan uang.

Jumat, 2 November 2001. Isabela Carolina Camelo-Gomez, yang saat itu masih bernama Megan Jones, mencekik ibunya, Irene Jones hingga tewas di rumahnya di Lansvale, Sydney barat daya. Ketika itu, usia Camelo baru 27 tahun.

Usai membunuh ibunya, dia lalu berlari ke rumah tetangga. "Pak tolong, kami dirampok. Tolong telepon polisi," teriaknya terengah-engah.

Tetangga kemudian menelepon polisi. Camelo lalu memberi tahu tetangganya bahwa seorang pria telah mendobrak masuk, menyerang ibunya lalu melarikan diri. Saat polisi tiba dan melakukan pemeriksaan post-mortem menemukan Ny. Jones (56), telah meninggal karena pencekikan dan luka tusuk di leher.

Pemeriksaan kemudian mengarah ke Camelo. Namun karena tak cukup bukti akhirnya dia dilepas pada 2017.

Agen Domino

Namun, baru-baru ini, polisi menemukan bukti baru. Seorang pria mengaku pernah dimintai tolong oleh Camelo untuk mencarikan pembunuh bayaran untuk ibunya. Diduga pembunuhan itu untuk menguasai uang pensiun sang ibu.

Dalam aplikasi jaminan di Pengadilan Lokal Waverley pada hari Rabu, 25 September 2019, polisi mengatakan, beberapa keterangan yang inkonsisten dari wanita 45 tahun itu kepada operator Triple Zero dan paramedis yang tiba di tempat kejadian adalah bagian penting dari kasus penuntutan.

Dia mengatakan sebelum kematian Jones, Carmelo-Gomez bertanya kepada seorang pria bernama Carlos, "Anda kenal orang yang bisa membunuh ibu untuk saya?" Dalam mengajukan permohonan jaminan, pengacara Carmelo-Gomez, Rebekah Rodger mengatakan, kliennya tidak akan melarikan diri.

Sersan Sands menggambarkan kasus penuntutan sebagai kasus yang kuat, meskipun tidak langsung. Mengenakan gaun hitam dan mantel, Carmelo-Gomez memandang dengan saksama di pengadilan dan mengusap rambutnya.

Agen Poker

Dalam beberapa tahun terakhir, Camelo-Gomez telah bekerja dalam perekrutan dan memiliki tiga anak. Salah seorang tengah berjuang melawan kanker pada 2012-2014. Gambar yang diambil bertahun-tahun yang lalu dan dibagikan ke berbagai akun media sosialnya, menunjukkan seorang ibu yang berbakti yang suka 'badut' dengan anak-anaknya.

Tetapi putra sulungnya, Sebastian, mengatakan kepada Daily Mail Australia, bahwa dia tidak lagi dekat dengan ibunya. Pada saat penangkapannya, Camelo-Gomez mengeluarkan sampah dari rumahnya. Dia terkejut ketika polisi datang untuk membawanya ke tahanan pada Selasa pagi

Polisi memperlakukan Ms Camelo-Gomez, yang saat itu bernama Megan Jones, sebagai tersangka tetapi tidak memiliki cukup bukti untuk menuntutnya. Probe dibuka kembali pada tahun 2017 setelah koroner NSW merujuknya kepada penyelidik kasus dingin.

Petugas mengatakan mereka telah menemukan bukti baru dengan bantuan forensik yang ditingkatkan.