Sakit Hati Lamarannya Ditolak, Pria Kaya Ini Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh Wanita Yang di Cintainya

Sering kali aksi penolakan cinta berakhir dengan rasa kecewa hingga berakhir dengan kasus pembunuhan. Nasib tragis itu lah yang dialami oleh seorang mahasiswi cantik jurusan kedokteran. Akibat menolak lamaran seorang pria, ia harus kehilangan nyawa dengan cara tragis.

Menurut infomasi media setempat, Aasma Rani merupakan mahasiswi kedokteran tahun ketiga di Abbottabad, Pakistan, diduga ditempat tiga kali dirumah nya. Wanita malang itu ditembak setelah turun dari becak didepan rumah nya di Kohat, Sabtu(27/1/2018).

Saat ditemukan dalam kondisi sekarat, Aasma berusaha menyebutkan nama pembunuh nya. Dugaan kuat, mahasiswi cantik itu ditembak setelah menolak lamaran menikah oleh seorang pria. Saat ini polisi sudah menetapkan Mujahidullah Afridi sebagai pelaku utama penembakan tersebut.

Agen Domino

Mujahidullah Afridi merupakan pria yang tergila-gila dengan Aasma dan ingin menikahi nya. Diri nya juga merupakan keponakan dari kepala daerah partai Tehreek-e-Insaf, Imran Khan. Selain Mujahidullah, saudara nya, Sadiqullah, juga dituduh menunggu diluar rumah Aasma sebelum wanita itu ditembak.

Bahkan keluarga Aasma menduga jika putri nya kerap mendapat ancaman dari Mujahidullah sepanjang hidup nya. Polisi di Pakistan saat ini sedang melakukan penyelidikan namun hingga sampai saat ini Mujahidullah belum berhasil ditemukan. Sementara keluarga Aasma telah meminta keadilan dari pejabat tinggi negara yang diyakini meliputi Imran Khan.

Agen Poker

Dalam sebuah video yang diambil, Minggu (28/1/2018), dimana sebelum meninggal, Aasma sempat terdengar menyebut Mujahidullah sebagai pembunuh nya. Sebuah pengumuman juga telah dikeluarkan ke seluruh wilayah, guna mengawasi pelarian mujahidullah dari negara Pakistan.