Biadab! Oknum Pendeta Lakukan Tindak Asusila Ke Bocah Perempuan Usai Diajak Nonton Film Dewasa

Diduga melakukan tindak pencabulan, seorang oknum pendeta berinisial BS (68), berhasil diamankan petugas kepolisian. Pelaku sendiri merupakan warga Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, telah mencabuli tiga anak dibawah umur.

Menurut pihak kepolisian, ketiga korban diantara nya yakni AP (10), JG (12) dan JD (10). Selain berprofesi sebagai pendeta, BS ternyata juga bekerja sebagai penjual bensin eceran dirumah nya. Pelaku diamankan Satreskrim Polres Lamandau, Kamis (25/1/2018), pukul 17.30 WIB dirumah nya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nanga Bulik.

Agen Domino

Pihak kepolisian mengungkapkan sebelum melakukan aksi nya, pelaku terlebih dahulu mempertontonkan video porno kepada korban. Selanjut nya pelaku mulai menyetubuhi korban. Sementara dari pengakuan pelaku sendiri, ia mencabuli para korban sejak November 2017 hingga Januari 2018.

Tak hanya sekali, pelakj mengungkapkan jika aksi bejat nya telah dilakukan sebanyak 10 kali bersama korban AP dilokasi yang berbeda. Diantara nya di sebuah kios depan cucian Marcel, Kios Triana IV dan di BTN. Persetubuhan itu dilakukan pelaku secara bergantian, misal hari ini dengan AP, besok dengan JG dan selanjut nya dengan JD.

Ketiga korban yang diketahui kakak beradik itu juga masih bertetangga dengan pelaku dan tak pernah mengadukan aksi bejat BS ke orangtua nya. Hal tiu lantaran korban selalu diberi uang oleh pelaku sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.

Agen Poker

Tak hanya itu, bahkan korban AP juga sempat dibelikan sebuah handphone oleh pelaku. Berdasarkan pengakuan AP, masih ada 4 korban lain yang menjadi korban kebejatan BD. Terbongkar nya aksi bejat pelaku setelah ibu korban membaca pesan singkat dari pelaku ke ponsel anak nya.

Pesan itu berisikan kata-kata istri dan cinta mati, sang ibu yang merasa curiga kemudian bertanya ke pembantu nya siapa orang yang dekat dengan anak nya. Dari situ lah baru diketahui jika anak nya selama ini dekat dengan pelaku. Karena tak terima, ibu korban lantas melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Lamandau.