Dipegang-pegang Teman Ceweknya, Bocah Ini Menangis Saat Burungnya Berdarah



Kamis 13 Desember 2018. Sekitar pukul 04.00 Wita. Ramlah Tantu (34), tengah istrahat di rumahnya. Ia baru saja dari rumah tetangganya melayat.  D (5) putranya pulang ke rumah karena lapar, dan ganti baju usai bermain lumpur bersama anak sebayanya.

Selesai makan dan ganti baju, bocah yang baru duduk di taman kanak-kanak itu, kembali pergi ke rumah temannya I (5) untuk bermain. Tak berselang lama, D dengan wajah pucat dan histeris lari pulang ke rumahnya, yang tak jauh dari tempat ia bermain.

"Mamak... Mamak... Mamak, burungku berdarah," D histeris sambil lpanggil ibunya. Dia ketakutan dan panik melihat darah yang ada di alat kelaminnya semakin banyak keluar.

Ramlah yang sementara membersihkan rumah, kaget. Sambil membawa anaknya ke kamar mandi untuk membersihkan darah di alat kelaminnya, dia bertanya penyebab alat kelaminnya berdarah.

"Saya bilang kenapa bisa berdarah dan saya langsung ambil anak saya cuci darahnya itu, karena darahnya banyak," ucap Ramlah.

Usai membersihkan darah di alat kelamin dan celana anaknya tersebut, Ramlah memberikan celana ganti. Ia kemudian bertanya kepada anaknya tersebut dengan serius.

Agen Domino


"Setelah itu saya tanya kenapa bisa berdarah, dia bilang tidak ji mama. Tapi saya paksa dengan berjanji tidak akan pukul kalau dia melakukan sesuatu burungnya berdarah," kata perempuan paruh baya itu saat ditemui di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar.

Karena D merasa aman tidak akan dipukul oleh ibu dan ayahnya jika ia jujur, ia pun mulai bercerita penyebab alat kelaminnya berdarah.

"Setelah itu baru dia ngomong kalau burungnya dipegang-pegang sama Indah sampai berdarah," jelasnya.

Usia bercerita, benar Ramlah dan suaminya tidak memukul D. Ia pun legah sudah jujur dan tidak dipukul. D kemudian disuruh istirahat oleh ibunya. Ibunya kembali ke rumah duka.

Malamnya sekitar pukul 07.00 D mau buang air kecil. Ia berlari-lari kecil masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi D merasa kesakitan, ia tidak bisa kencing. Bocah berkulit sawo matang itu teriak histeris dalam kamar mandi.

Ramlah yang sementara menyiapkan makan malam, tiba-tiba berhenti, badannya gemetar dia kemudian lari menuju kamar mandi, berharap anak kesayangannya tersebut tidak terjadi apa-apa.

"Anak saya bilang tidak bisaka kencing mamak,  sakit sekali burungku. Saya buka celananya dan saya perintahkan untuk tidak usah pakai celana pakai sarung saja," katanya.

Anak pertamanya yang juga berinisial D (8) datang menghampiri ibunya, mengatakan bahwa penyebab burung adiknya itu karena I. Burungnya dipegang hingga berdarah.

Agen Poker


"Adek berdarah burungnya toh mak, itu gara-gara I (diinisialkan)," ujar D.

Ramlah mengisahkan, anaknya yang pertama juga pernah jadi korban gadis yang masih berumur 5 tahun dan memiliki wajah imut dan kulit putih bersih itu. Tetapi D cepat lari dan tidak sampai seperti kejadian seperti adiknya.

Malam itu juga, Ramlah ke rumah tetangganya, dan tetangganya tersebut melaporkan kejadiannya ke Shelter Warga P2TP2A. Shelter warga kemudian datang ke lokasi kejadian. Korban dan pelaku dibawa oleh anggota shelter. Di Shelter Warga Antang, korban menjelaskan kronologinya.

Sekretaris Shelter Warga, Indah Amriani menceritakan, I yang masih berumur 5 tahun itu, melakukan gerakan layaknya suami istri kepada korban, D.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dipegang-pegang Teman Ceweknya, Bocah Ini Menangis Saat Burungnya Berdarah"

Posting Komentar