Setelah di Buat Mabuk, Tiga Dokter Asal Jepang Ini Perkosa Korban Nya Secara Beramai-Ramai!!

Menjadi seorang dokter bukanlah sekedar mendapat gelar dan melakukan tindakan sesuka hati mereka. Namun dokter adalah orang yang harus bisa membantu banyak orang yang membutuhkan pertolongan mereka. Namun kasus dokter yang melakukan tindak kekerasan seksual sangat banyak terjadi bahkan korban nya tak lain adalah pasien mereka sendiri.

AGEN POKER - Dalam setahun telah tercatat enam kali ditangkap dua orang dokter dan satu calon dokter yang telah melakukan tindak pemerkosaan terhadap wanita Jepang secara beramai-ramai diapartemen mereka. Apartemen pelaku yang berada di Otaku Tokyo telah disegel oleh pihak kepolisian Jepang.

Menurut keterangan informasi yang didapat ketiga dokter tersebut tengah menjalani pemeriksaan dikantor polisi. Ketiga pelaku diantara nya Takashi Kaminishi (31) yang bekerja di RS Fuinabashi Chuo, Yoshiharu Matsuoka (31) dari RS Universitas Medis Jikei dan seorang calon dokter Ryusuke Kajihara (25) yang merupakan pelajar universitas Toho.

NUSANTARAPOKER.COM AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA INDONESIA DENGAN UANG ASLI

AGEN POKER - Menurut para saksi jika apartemen yang dimiliki tersangka sangatlah tidak wajar, beberapa perabotan didalam rumah nya sang asing bahkan salah satu ruangan diapartemen milik nya tidak digukana dengan sewajar nya. Sebelum nya harian berita Jepang juga mengungkapkan jika para pelaku juga memperkosa seorang wanita berusia belasan tahun.

Cara yang mereka lakukan untuk mendapatkan korban nya adalah dengan cara menyebarkan undangan kepada semua wanita yang diajak untuk berpesta dan minum-minuman gratis. Usai korban nya dibuat mabuk pelaku pun melancarkan aksi nya dengan memperkosa korban secara bergantian. Tercatat kasus yang dilakukan pelaku hanya berjarak 3 bulan bahkan para pelaku telah memperkosa tujuh wanita yang berasal dari Tokyo, Kanagawa maupun di Saitama.

AGEN POKER - Usai memperkosa korban nya salah satu pelaku juga mengambil gambar video dan disebarkan kemedia sosial. Hingga kini kasus ketiga pelaku masih dalam tahap persidangan, pihak kepolisian akan menduga jika kasus kejahatan yang dilakukan para pelaku diperkirakan akan berulang lagi dimasa mendatang. Oleh karena itu proses hukum akan memberikan sanksi berat kepada semua pelaku.

Sementara RS Chiba Chuo dan RS Universitas Medis Jikei telah menyampaikan permintaan maaf kepada para korban atas perilaku dokter nya yang dinilai sangat tidak manusiawi dan memalukan. Oleh karena itu pihak kepolisian Jepang menghimbau kepada para wanita untuk bisa melindungi diri mereka dari banyak kasus kejahatan seksal yang kini kian marak terjadi.