Akibat Kirim SMS Mesum ke Istri Orang, Pria Ini Tewas Usai Digorok Pakai Pisau

Marah istrinya digoda lewat pesan singkat (SMS) yang bernada genit Slamet Riva'i (34) gorok leher Rahmin (39) dengan pisau hingga tewas di Desa Ujungtanjung Kecamatan Bahar Selatan.

Kamis, 5 September 2019. Sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Cici, istri dari Slamet. Cici melihat bunyi SMS itu tampak genit. Pengirimnya adalah Rahmin.

Cici lalu memperlihatkan pesan singkat Rahmin tersebut ke kakak iparnya, Habibullah (kakak Slamet). Melihat bunyi SMS tersebut, Habibullah merasa bunyi SMS tersebut kurang sopan.

Habibullah lalu membalas SMS tersebut dan mengajak Rasmin bertemu untuk klarifikasi. Rahmin pun membalas. Akhirnya tempat ketemuan ditentukan, yakni di kebun kelapa sawit milik Habibullah.

Sebelum bertemu korban, Habibullah menemui adiknya Slamet dan menunjukkan SMS tersebut. Setelah membaca SMS tersebut, tersangka Slamet langsung mengajak Habibullah untuk menemui Rasmin di tempat yang sudah dijanjikan yakni kavelingan sawit milik kakaknya Habibullah. Selanjutnya, saksi pun pergi ke TKP bersama tersangka Rivai dengan berboncengan sepeda motor.

Agen Domino

Tak jauh dari TKP, Slamet minta diturunkan dan selanjutnya dia berjalan kaki melewati jalan setapak menuju ke lokasi pertemuan. Sebelum menemui korban, Slamet sempat bersembunyi di balik pohon kelapa sawit.

Sekitar pukul 16.00 WIB, korban muncul. Slamet lalu keluar dari persembunyian dan menemui korban untuk mengklarifikasi perihal SMS tersebut.

Awalnya, Rahmin tidak mengaku kalau dialah yang mengirimi SMS kepada Cici. Slamet lalu memanggil kakaknya dan Habibullah pun turut menanyakan hal serupa. Setelah didesak akhirnya Rahmin mengaku kalau memang dialah yang mengirim SMS ke Cici tersebut.

Habibullah dan Slamet, lalu mengajak Rahmin ke kantor desa untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Namun saat hendak dibonceng oleh Habibullah untuk pergi ke kantor desa, tiba-tiba Slamet langsung mencekik Habibullah.

Agen Poker

Slamet yang melihat itu, meminta Rahmin untuk melepaskan cekikannya di leher kakanya. Namun tidak diindahkan Rahmin.

Habibullah berontak karena cekikan Rahmin semakin kuat. Habibullah dan Rahmin akhirnya terjatuh dari sepeda motor. Pada saat terjatuh, posisi Rahmin masih mencekik Habibullah.

Melihat kejadian tersebut Slamet langsung mencabut sebilah pisau dari pinggang kirinya pakai tangan kanan, dan menempelkan pisau ke leher korban.

"Mau tidak melepas cekikannya," ujar Slamet sambil menekan leher Rahmin.

Rahmin berontak tidak mau melepaskan, semakin lama tekanan pisau di leher semakin dalam, sehingga korbanpun akhirnya meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP. Setiba di sana polisi dapati pelaku ternyata masih berada di TKP, dan langsung menyerahkan diri. Bersama pelaku turut diamankan beberapa barang bukti di antaranya pisau sepanjang kurang lebih 40 cm, pakaian korban, dua unit telepon genggam milik korban dan Cici serta pakaian milik Slamet.

"Untuk pelaku sendiri saat ini sudah kita amankan. Pelaku atas nama Slamet Riva'i bin Adnan warga RT 07 Desa Ujungtanjung Kecamatan Bahar Selatan. Pelaku kita amankan di lokasi kejadian," ungkap Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono.