Demi Melindungi Bayinya Dari Serangan Penembakan, Ibu Muda Ini Rela Mati Tertembak



Sabtu, 3 Agustus 2019. Jordan Anchondo (25), mendorong bayinya di kereta bayi, sambil memilih barang belanjaan di Walmart di El Paso, Texas.

Tiba-tiba terdengar desingan peluru dari senjata otomatis yang ditembakkan Patrick Crusius. Dengan tubuhnya, Anchondo segera melindungi bayi berusia dua bulan itu dengan tubuhnya. Beberapa peluru kemudian bersarang di tubuhnya.

Saudara perempuannya, Leta Jamrowski (19) mengatakan, bahwa keponakannya selamat dari serangan itu, tetapi dirawat karena patah tulang, disebabkan oleh kejatuhan ibunya.  Ibu Cantik Ini Tewas Lindungi Bayinya Saat Penembakan di Minimarket El Paso

"Dari luka-luka bayi, mereka mengatakan bahwa kemungkinan besar saudara perempuan saya berusaha melindunginya. Jadi ketika dia tertembak dia memeganginya dan dia jatuh ke atasnya, jadi itu sebabnya dia mematahkan beberapa tulangnya. Jadi dia cukup hidup karena ibunya memberikan hidupnya," ujar Leta.

Agen Domino


Anchondo adalah ibu dari tiga anak. Jamrowski menghabiskan malam itu dengan putus asa menunggu kabar, apakah saudara iparnya, Andre Anchondo, selamat dari serangan itu.

"Mereka mengatakan bahwa jika dia masih hidup, kemungkinan besar dia akan menghubungi sekarang," kata Jamrowski.

Di lobi rumah sakit, pejabat konsuler Meksiko melacak korban luka dan hilang. El Paso, yang memiliki sekitar 680.000 penduduk, berada di Texas Barat dan duduk di seberang perbatasan dari Ciudad Juarez, Meksiko.

Beto O'Rourke, seorang calon wakil presiden dari Partai Demokrat dan seorang penduduk asli El Paso, mengadakan konferensi pers di sudut jalan di seberang rumah sakit, ketika matahari terbenam, menceritakan kembali kunjungannya dengan para korban yang terluka, termasuk seorang wanita yang memiliki peluru menembus paru-parunya.

Agen Poker


"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya sangat kagum pada seberapa kuat mereka," kata mantan anggota Kongres AS itu.

Ryan Mielke, juru bicara Pusat Medis Universitas El Paso, mengatakan, 13 dari lebih dari dua lusin yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka, termasuk yang meninggal.

Di antara yang terluka, ada dua anak yang dipindahkan ke Rumah Sakit Anak El Paso, katanya. Sebelas korban lainnya, yang usianya berkisar antara 35 hingga 82, sedang dirawat di Pusat Medis Del Sol, kata juru bicara rumah sakit Victor Guerrero.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demi Melindungi Bayinya Dari Serangan Penembakan, Ibu Muda Ini Rela Mati Tertembak"

Posting Komentar