Setelah Membunuh Seorang Pria Diterminal, Pria Ini Ketakutan Lalu Curhat Ke Mantan Istri



Seorang pria dituduh membunuh ayah di depan anaknya, di sebuah kereta api menuju London. Dia lalu curhat kepada mantan pacarnya berjam-jam usai pembunuhan.

Lee Pomeroy (51), ditikam hingga tewas oleh Darren Pencille (36), lima menit setelah naik kereta di Guildford, Surrey, pada 4 Januari 2019 lalu. Dia tewas di depan putranya yang berusia 14 tahun. Demikian terungkap di Old Bailey.

Para hakim telah diberitahu bagaimana sebuah cekcok meletus antara konsultan IT itu dengan Pencille di atas lorong kereta api.

Mantan pasangan Pencille, Sarah Fry, yang memberikan bukti melalui tautan video, mengatakan kepada hakim, Pencille menelepon dirinya pada pukul 21.30 waktu setempat.

Agen Domino


"Saya telah melakukan sesuatu yang buruk hari ini. Anda akan melihatnya di berita," ujar Pencille .

Terdakwa kemudian mengiriminya SMS sekitar pukul 1 dini hari, setelah dia meminta maaf dan mengatakan dirinya mencintai Sarah dan anaknya.

Penghadilan juga mendengar dari Ingrid Robertson, ibu terdakwa, yang ketika ditanya pengacara Pencille, Justin Rouse QC mengatakan, ketika putranya berusia 20 tahun, putranya menderita skizofrenia paranoid.

"Putra saya pernah dirawat di rumah sakit, karena takut melihat orang banyak, dan kadang membuatnya panik," ujar Ingrid.

Agen Poker


Saksi mata mengatakan, awalnya mereka terlibat pembicaraan biasa. Korban sedang bersama putranya, ketika kemudian pembicaraan pelan itu berubah menjadi pertengkaran.

Ujungnya, keduanya bertikai dan bergulat di lantai kereta. Sampai kemudian, Pencille menikam korban. Putra korban yang berusia 14 tahun, menyaksikan peristiwa itu.

Setelah itu, pacar pelaku, Chelsea Mitchell (27), menjemput pelaku dan membelikan gunting rambut dan pisau cukur untuk mengubah penampilan pelaku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setelah Membunuh Seorang Pria Diterminal, Pria Ini Ketakutan Lalu Curhat Ke Mantan Istri"

Posting Komentar