Foto Bersama Kerangka Ayahnya Dalam Kondisi Tanpa Busana, Seniman Ini Dikecam Netizen

Seorang seniman China telah memicu kontroversi karena memposting fotonya berbaring di samping tulang belulang almarhum ayahnya. Siyuan Zhuji telah menggali jasad ayahnya dari kuburan dan mengaturnya menjadi kerangka, sebelum berbaring telanjang di sampingnya untuk pemotretan.

Pria berusia 33 tahun itu kemudian memposting foto-fotonya di situs web seni, Artand dan situs microblogging China, Weibo pada hari Sabtu. Itu dilakukan sehari setelah Hari Pembersihan Makam, festival tahunan Tiongkok untuk menghormati yang meninggal.

Pemotretan dilakukan pada akhir Maret, ketika makam ayahnya diperbaiki karena mengalami kerusakan pada lubang kuburnya. Siyuan mengatakan dia baru berusia tiga tahun ketika ayahnya meninggal karena kanker hati, dan mengambil foto dengan tulang-tulang ayahnya adalah salah satu mimpinya.

Agen Domino

"Sangat penting bagi saya untuk telanjang di foto karena ini adalah bagaimana kita memasuki dan meninggalkan dunia," katanya.

Si mengatakan foto-foto itu diambil oleh istrinya, Lin Shan, setelah ia meminta izin dari penjaga kuburan.

"Kita seharusnya tidak takut untuk menunjukkan seni nyata kepada dunia," katanya.

Tapi fotonya mendapat kecaman luas dari para pengguna internet. Mereka menyebut tindakannya "tidak sopan dan sama sekali tak tahu malu".

Akunnya di Weibo ditangguhkan setelah fotonya menjadi viral dan menimbulkan banyak kritik dari pengguna internet di situs tersebut.

"Kau menggali kuburan leluhurmu, jelas demi kemasyhuran," komentar salah satu orang.

"Kau menggunakan ayahmu seperti alat untuk apa yang kau sebut karya seni, melawan semua aturan dan tradisi kesalehan anak," kata yang lain.

Namun, beberapa pengguna internet menyatakan dukungan, dan bahwa mereka tersentuh oleh karya seniman tersebut.

Agen Poker

"Selama tindakan itu berarti bagi Anda, itu yang terpenting," kata seorang pengguna. "Tidak masalah apa yang dipikirkan orang lain."

Di Tiongkok, ada banyak takhayul dan aturan seputar perawatan jenazah dan makam anggota keluarga. Menggali jenazah seseorang, atau mengganggu orang mati, dianggap sangat tidak sopan dan diyakini membawa karma buruk.