Sudah seharian Ardianto (27) tak bisa dihubungi keluarganya. Pihak keluarga kemudian meminta kerabatntya, Zulkadri untuk mengecek kamar indekos Ardianto.
Zulkadri kemudian ke kamar indekos korban di Jalan Eboni, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo pada Sabtu malam (3/11/2018), sekitar pukul 20.30 Wita.
Saat hendak masuk, pintu kamar korban terkunci. Zulkadri memanggil nama Ardianto, juga tak ada respons. Zulkadri lalu meminta tolong teman satu tempat indekos korban untuk mencungkil jendela kamar.
Agen Domino
Ketika jendela terbuka, Zulkadri masuk dan melihat Ardianto terbaring telungkup. Tenaga honorer di RSUD Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah itu tampak tidak bergerak.
Kepala mahasiswa Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo itu, berada di baskom kamar mandi, serta spoit di sekitar korban. Melihat kejadian tersebut, mereka kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf yang dikonfirmasi Rakyatku.com, mengatakan, kuat dugaan korban meninggal akibat kehabisan oksigen, usai kepala korban masuk ke dalam baskom yang berisi air.
Agen Poker
"Diduga almarhum menyuntikan anestesia, sehingga almarhum pingsan dan muka almarhum masuk ke dalam baskom berisi air," katanya, Minggu (4/11/2018).
Dari informasi yang dihimpun, rumah indekos tersebut, merupakan milik salah satu pejabat Pemkot Palopo.
0 Response to "Pingsan Saat Menyuntikan Anastesia, Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas Hanya Karena Hal Ini"
Posting Komentar