Asisten Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Gugurkan Kandungan



Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Hasanuddin Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (9/3/2019). Awalnya, Silvia (32) memanggil YL (21) pukul 07.30 WIB karena biasanya korban sudah keluar kamar dan bekerja pada Pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengatakan ketika YL keluar, Silvia menemukan darah di depan pintu kamar. Korban mengaku bahwa dirinya sedang datang bulan.

Melihat badan korban yang lemas, Silvia memberikan susu kepada korban lalu YL izin untuk istirahat sebentar.

"Pada pukul 10.00 WIB Silvia melihat korban sudah keluar kamar dengan menggunakan handuk. Karena melihat dalam kondisi lemas, Silvia pun membuat telur untuk dimakan korban," kata Martuasah.

Agen Domino


Saat Silvia ke kamar korban memberikan telur, korban terbaring di lantai dalam keadaan bersimbah darah bersama bayinya. Yopi, suami Silvia, memanggil ambulans, namun korban sudah tidak bernyawa saat akan dibawa ke rumah sakit.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun ditemukan tiga papan obat merk sapros yang diduga obat untuk menggugurkan kandungan," ujarnya.

Menurut hasil autopsi RS Bhayangkara, dugaan sementara korban meninggal karena pendarahan yang cukup parah

Agen Poker


"Setelah dilaksanakan autopsi, dugaan sementara korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan. Untuk bayi dalam kandungan sudah meninggal dunia," tukas Martuasah.

Kini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asisten Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Gugurkan Kandungan"

Posting Komentar